RINDU KALA SENJA
Karya : Ario Chandra Purpratama
Angin
lambat laun menepi
Mengusap
lelah, menghampiri
Senja
kali ini ingin berbincang
Kepada
nestapa yang lancang
Buruk
katanya, menggumal
Rindu
memang seperti itu, menyakitkan
Bagimana
jika langit menahannya
Dedadunan
mengatakan, lupakan!
Bagaimana
jika malam menghilangkan
Pagi
mengatakan hidupkan!
Ku
coba menanti sampai mentari menepi
Sampai
cakrawala senja menderu menghilang
Sampai
burung-burung terburu-buru pulang
Tetap
saja rindu, benci rasanya!
No comments:
Post a Comment