Kekuatan Cinta
Suatu hari,
ada pasangan yang sangat romantis. Mereka bernama David dan Jetty. Mereka telah
bersama sejak 4 tahun. Sejak pertemuan petama di SMA mereka saling jatuh cinta.
Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama. Mereka saling suka satu sama lain. Kebersamaan
adalah hal yang selalu mereka lakukan.Walaupun Jetty adalah wanita yang mudah
marah, dan cuek tetapi David selalu berusaha menjadi laki laki yang terbaik
untuk Jetty.
Suatu hari
mereka berencana bertemu di cafe untuk makan malam. Jetty telah sampai dan
menunggu David, tetapi 1 jam berlalu David belum datang. Jetty mencoba menelpon
David tetapi nomernya tidak aktif. Sampai pukul 20.00 Jetty menunggu. Kesabaran
Jetty pun habis. Jetty pulang dengan perasaan marah. Semua barang pemberian
David di buang. Jetty berencana untuk memutuskan hubungannya dengan David.
Paginya Jetty
berangkat kuliah. Karena jetty satu unniversitas dengan David. Jetty langsung
mencari David. Tetapi Jetty mendapat kabar buruk. David jatuh sakit dan di
rawat di rumah sakit. Setelah mendengar kabar itu. Jetty kerumah sakit setelah
selesai kuliah.
Sesampainya di
rumah sakit Jetty melihat David sedang berbaring “koma.” Jetty pun menagis.
Jetty di beritahu orang tuanya David bahwa David mempunyai penyakit dari bayi.
David tidak pernah cerita tentang penyakit itu kepada Jetty. Dan orang tua
David memberikan sebuah surat yang berisi,
“Dear
my love
Maaf
sayang aku tidak bisa datang sesuai janjiku, setelah aku sembuh kita akan makan
bersama. Dan kita bisa menikmati kasih sayang ini bersama.” Setelah 3 hari berlalu. David masih koma.
Semua keluarga dan
Jetty pun semakin cemas. Tetapi tujuh hari kemudian David baru siuman dan
keaadan menjadi baik. Semuanya merasa bersyukur atas nikmat Tuhan karena telah
menyembuhkan David.
Tiga minggu
setelah kesembuahan David. David mengajak Jetty makan malam sesuai janjinya. Di
suatu taman yang di kelilingi hiasan hiasan lampu. David dan Jetty saling
melepas rindu. David membisikan kepada Jetty, “Aku sembuh karena izin Tuhan dan
Kekuatan cinta kita.”
No comments:
Post a Comment