GURUKU MALU
Kadang-kadang pendapat seseorang itu lucu dan
kadang-kadang seseorang lupa terhadap sesuatu yang telah di lontarkan dari
mulutnya sendiri. Tindakan yang dilarang sendiri malah dilakukan.
Di suatu kelas sedang melakukan kegiatan belajar
mengajar. Semua siswa memperhatikan guru yang sedang mengajar dengan serius.
Pelajaran saat itu adalah pelajaran bahasa Inggris yang di ampu oleh Bu
Sukiyah.
Bu Sukiyah saat itu sedang mengajar bab tentang
memberikan pendapat dengan kata “should” yang berarti seharusnya. Setelah
selesai menerangkan struktur kalimat dan telah diberi contoh Bu Sukiyah
memberikan soal. Soal itu terdapat 5 gambar yang semuanya berkaitan dengan
sampah. Setelah beberapa menit Bu Sukiyah bertanya kepada salah satu murid yang
bernama Anggit.
“Which do you choose?.”
“I’m choose number 2, Mom,” jawab Anggit.
Pada gambar yang ke dua terdapat masyarakat di
pemukiman yang kumuh sedang membuang sampah rumah tangga di sungai sampah itu
lumayan banyak.
“What do you
think?,” Bu Sukiyah bertanya lagi.
“The
man shouldn’t trowing rubbish into river,” jawab Anggit. “Good!!,” Bu Hikiyah
menanggapi.
Setalah itu Bu Hikiyah
bertanya kepada Juskijo.
“Which do you
choose, Jus?.”
“Number
3 Miss,” jawab Juskijo.
Pada nomer ke 3 terdapat
banyak sampah botol di seberang jalan.
“What do you think?,” suruh Bu Sakijah.
“I
think with many trashs can create jobs. The job is a scavenger. So the government
should agree,” jawab Juskijo (Yang berarti Juskijo pikir dengan bayak sampah
dapat membuka lapangan pekerjaan. Yaitu sebagai pemulung. Jadi pemerintah seharusnya setuju).
Teman-teman
satu kelas tertawa terbahak-bahak dan Bu Sukiyah hanya menggelengkan kepala.
Juskijo pun malu. Bu Sukiyah pun menyuruh Angit untuk mengajarinya. Ketawa pun
berhenti seraya mendengar bel istirahat. Setelah menutup pelajaran Bu Sukiyah
pun kembali di ruang guru. Dan semua siswa pergi ke kantin.
Bel masuk pun berbunyi Anggit, Juskijo, dan teman
temannya kembali ke kelas. Saat di jalan pulang mereka melihat Bu Sukiyah sedang
membuka bungkus permen di dekat taman.
Juskijo
melihat Bu Sukiyah membuang bungkus permen persis di taman. Juskijo pun
menghampiri Bu Sukiyah.
“Permisi,” Juskijo menyapa Bu Sukiyah.
“Ada apa Sukiyo?,” jawab Bu Sukiyah.
Sambil
mengambil bungkus permen yang di buang di taman dan menunjukan kepada kepada Bu
Sukiyah.
“Bu
Sukiyah shouldn’t throwing this rubbish in the park.” (Yang berarti Bu Sukiyah
tidak seharusnya mmbuang sampah di taman). Dengan rasa malu Bu Sukiyah langsung
pergi dengan tergesa-gesa.
opo kui?
ReplyDeletehoam