Coba Buka!!

Sunday, 26 October 2014

Biografi Albert Einstein

Albert Eintein



Albert Einstein lahir pada 14 Maret 1879 di di Württemberg, Jerman sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Ayah bernama Hermann Einstein, dia adalah seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, sedangkan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Walaupun, kelua
rga mereka keturunan Yahudi tetapi, Albert disekolahkan di sekolah Katholik pada umur 5 tahun selama tiga tahun.

Pada umur lima tahun, ayahnya memperkenalkan kompas kantung, waktu itu Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" beraksi terhadap jarum di kompas tersebut, dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).
Suatu saat dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme.

Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada yang mengatakan bahwa dia gagal dalam matematika di sekolahnya, tetapi ini tidak benar karena pada suatu waktu nilai akademisnya membaik dan menjadikan banyak orang bingung. Karena ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanak dan awal remaja maka kedua pamannya membantu mengembangkan dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika.

Dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya Pada tahun 1894, maka Einstein pindah dari München ke Pavia, Italia (dekat kota Milan). Albert bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia setelah menyelesaikan sekolah satu semester.

Karena dia gagal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya maka oleh keluarganya albert dikirim ke Aarau, Swiss untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, dan di sana dia menerima diploma pada tahun 1896, Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Setelah lulus Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan untuk mengajar, Ayah teman sekelasnya menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss pada tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengetahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka.

Pada tanggal 6 Januari 1903 Einstein menikahi Mileva Maric. Mileva adalah seorang matematikawan. Mereka dikaruniai anak yang bernama Hans Albert Einstein dan Eduard. Tetapi, mereka dikabarkan telah memiliki seorang putri bernama Lieserl lahir pada Januari tahun 1902. Namun berita tentang Lieserl tidak begitu jelas, kabar mengatakan anak pertama Einstein tersebut meninggal karena sakit. Pada tahun 1904 posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi pegawai tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") pada tahun 1905 dari Universitas Zürich. Mereka cerai pada tanggal 14 Februari 1919. Einstein menikah dengan Elsa Lowenthal pada tanggal 2 Juni 1919 yang merupakan sepupunya sendiri.

Pada tahun 1905 Albert Eintein menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotolistrik, dan relativitas khusus) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade.

Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein pada tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

Di artikel pertamanya pada tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setelah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial.

Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguna, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom itu benar-benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brown.


Di bulan Februari 1933 ketika Einstein berkunjung ke Amerika, dia memutuskan untuk tidak kembali ke Jerman selama menguatnya Nazi dibawah Adolf Hitler. Saat Einstein bersama istrinya Elsa Löwenthal  ingin kembali ke Belgia pada bulan Maret, kapalnya diserbu oleh tentara Nazi dan dipakasa kembali ke Jerman. Beberapa bulan kemudian, Einstein menyadari bawah dirinya merupakan target pembunuhan atas dasar hukum yang berlaku di Jerman saat itu untuk kaum yahudi. Mengetahui hidupnya terancam, Einstein memutuskan pergi ke Belgia dan tinggal disana untuk tiga bulan sebelum tinggal di Inggris. Di bulan Oktober 1933, Einstein kembali ke Amerika dan bekerja di Universitas Princeton. Einstein mendapatkan kewarganegaraan Amerika pada tahun 1940.

Pada 17 April 1955, Albert Einstein mengalami pendarahan internal yang disebabkan oleh pecahnya suatu aneurisma aorta perut, yang sebelumnya telah dilakukan pembedahan oleh Dr Rudolph Nissen pada tahun 1948. Ia mengambil konsep pidato, ia sedang mempersiapkan untuk penampilan televisi memperingati ulang tahun Negara Israel ketujuh dengan kondisi di rumah sakit, tapi dia tidak hidup cukup lama untuk menyelesaikannya. Einstein menolak operasi, dia berkata, "Saya ingin pergi ketika saya ingin. Hambar untuk memperpanjang hidup artifisial. Saya telah melakukan bagian saya, sekarang saatnya untuk pergi, aku akan melakukannya dengan elegan..." Dia meninggal di Rumah Sakit Princeton, pagi, pada 18 April 1955 pada umur 76.

Selama autopsi, ahli patologi dari Rumah Sakit Princeton, Thomas Stoltz Harvey, menghapus otak Einstein untuk pengawetan tanpa izin dari keluarganya, dengan harapan bahwa ilmu saraf masa depan akan mampu menemukan apa yang membuat Einstein begitu cerdas. Einstein tetap dikremasi dan abunya tersebar di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Walaupun, Alber Einstein menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme sejak kecil tetapi, itu bukan hambatan Albert Einstein untuk mengembangkan pikirannya terhadap dunia fisika dan matematika. Ala hasil Albert Eintein dapat menemukan penemuan dibidang fisika dan matematika dan banyak mendapatkan penghargaan. Itu semua yang membuat Albert Einstein menjadi tokoh dunia yang berpengaruh terhadap ilmu pengetahuan di dunia.


Anda Bisa Mendownload Artikel di atas, DI SINI ALBERT EINSTEIN



No comments:

Post a Comment