Coba Buka!!

Sunday, 14 August 2022

JALUR TRANSJOGJA DI GUNUNG KIDUL SEBAGAI TRANSPORTASI WISATAWAN

 

a.     Latar Belakangan

Gunung kidul memiliki banyak tempat wisata yang beraneka ragam. Berdasarkan data BPS, tempat wisata di Gunung kidul yang tercatat mencapai 70 pada tahun 2020 (BPS, 2020). Namun, diperkirakan masih ada tempat wisata baru yang akan bermunculan. Wisata yang popular di Gunung kidul, seperti wisata pantai, wisata embung, wisata susur goa, dan wisata  gunung (Gambar 1). Pada tahun 2019 jumlah wisatawan yang berkunjung di Gunung kidul mencapai 3.680.803, dan pada tahun 2020 menurun derastis karena pandemik corona (BPS, 2020). Namun, pada tahun 2021 merangkah naik dengan dibukanya tempat wisata baru di Gunung kidul, seperti Heha Sky View, dan Heha Ocean View,

Perjalanan dari Kota Yogyakarta sampai Pusat Kabupaten Gunung kidul sejauh 44, 8 km dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 16 menit. Jalan yang dilewati untuk mencapai Gunung kidul naik-turun dan berkelok. Hal tersebut dikarenakan Gunung kidul merupakan daerah pegunungan. Saat ini untuk mencapai tempat wisata di Gunung kidul terdapat 2 macam cara, yaitu dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dengan bus DAMRI. Namun, bus DAMRI saat ini memiliki rute yang terbatas yaitu Malioboro-Gunung Api Nglanggeran-Wonosari-Pantai Baron. Hal tersebut tidak bisa mencakup semua tempat wisata yang ada, sehingga wisatawan hanya dapat menikmati sedikit tempat wisata. Selian itu, jika wisatawan menyewa kendaraan pribadi dari pusat Kota Yogyakarta akan menambah biaya wisata menjadi mahal karena penyewaan kenderaan pribadi di Gunung Kidul juga terbatas. Hal tersebut menjadi kelemahan wisata di Gunung kidul.

Oleh karena itu, solusi dari permasalahan tersebut yaitu penerapan Jalur Bus TransJogja di wilayah Gunung Kidul karena Bus TransJogja saat ini baru beroperasi di wilayah Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Bus TransJogja sudah terbukti menjadi moda transportasi yang efektif dan memiliki fasilitas yang baik di Yogyakarta. Hal tersebut dapat diterapakan di Gunung kidul untuk mempermudah wisatawan dalam menjangkau tempat wisata di Gunung kidul sehingga dapat memeratakan wisatwan.


Gambar 1. Peta Persebaran Tempat Wisata Gunung Kidul

b.     Mengapa proyek transportasi tersebut perlu dibangun atau dikembangkan?

Poryek TransJogja wilayah Gunungkidul perlu dibangun dan dikembangkan karena wisatawan yang kesulitan mencapai tempat wisata di Gunungkidul karena kendala minimnya alat transportasi sehingga kesulitan mencapai tempat wisata yang disebabkan kondisi geografinya.

c.     Apa yang menjadi kekuatan dari daerah kalian berasal sehingga mampu mengembangkan proyek transportasi tersebut?

Potensi tempat wisata yang beragam di Gunung kidul menjadi kekuatan untuk mengembangkan transportasi umum TransJogja di wilayah Gunung kidul. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya animo  wisatawan yang berkunjung di tempat wisata Gunung kidul. Sehingga dapat menjadi pemilihan moda transportasi yang efesien untuk mencapai tempat wisata.

d.     Apa kekurangan yang dimiliki oleh daerah asal kalian yang dapat menghambat pembangunan proyek transportasi? Bagaimana solusinya?

Kekurangan yang dapat menghambat pembangunan jalur Bus TransJogja di Wilayah Gunung kidul adalah kondisi jalan yang naik-turun dan berkelok kelok dikarenakan Gunung kidul merupakan daerah pegunungan kapur. Selain itu, Gunung kidul memiliki ukuran jalan yang sempit dan sepi. Solusinya adalah perencanaan dan pemetaan penempatan halte yang matang dengan melakukan desain secara virtual dan survei tempat secara langsung untuk memperhitungkan dengan baik.

e.     Apa saja kendala/ tantangan eksternal yang mungkin dihadapi dalam membangun proyek transportasi tersebut?

Gunungkidul merupakan pegunungan kapur dan daerah gunung kidul masih sepi karena perkampungan yang berjauhan. Hal tersebut menjadi tantangan untuk pembangunan halte karena kondiri geografis Gunungkidul dan penjagaan fasilitas halter tersebut. Selain itu, Gunungkidul yang merupakan pegunungan bedampak pada kondisi armada yang akan cepat rusak karena memiliki jalan yang naik-turun dan berkelok-kelok.

f.      Apa saja peluang yang mampu diciptakan dengan pembangunan proyek transportasi tersebut?

Peluang yang mampu diciptakan dengan pengembangan jalur TransJogja ini adalah menarik wisatawan dalam negeri maupun manca negara ke Gunung kidul dan mempermudah wisatawan dalam transportasi ke tempat wisata Gunung kidul sehingga dapat memperata persebaran wisatawan di seluruh tempat wisata di Gunung kidul. Jadi, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Gunung kidul dengan cara membuka banyak peluang lapangan pekerjaan dari proyek pembangunan, dan karyawan Bus TransJogja sendiri maupun peluang masyarakat Gunung kidul untuk berbisnis di tempat wisata tersebut.

g.  Bagaimana pembangunan proyek transportasi tersebut dapat membantu kondisi ekonomi daerah dan nasional?

Menigkatnya wisatwan di Gunung kidul tentu saja akan meningkatkan pendapatan daerah dan devisa negara. Selain itu, juga dapat meningkatnya investor-investor untuk membangun dan mengembangkan wisata di Gunung kidul akan berdampak postif bagi daerah maupun nasional

 

Sumber :

https://gunungkidulkab.bps.go.id/dynamictable/2020/07/29/101/jumlah-wisatawan-mancanegara-dan-domestik-di-kabupaten-gunungkidul-2011-2019.html. Di akses pada tanggal 10 Juni 2020 pukul 21.01.

https://gunungkidulkab.bps.go.id/subject/16/pariwisata.html Di akses pada tanggal 10 Juni 2020 pukul 21.15.

 

 

 

No comments:

Post a Comment